Selasa, 05 Juni 2012

Profil Yayasan Pniel


         Menurut Drs.Frans Hitipeuw. Ketua Yayasan Kasih Orang Tua Pniel Jakarta (sebelumya). Berdirinya Panti Tresna Werdha PNIEL Jakarta  pada tahun 1903 yang dulu bermama Hovier PNIEL, tak lepas dari peran seorang keluarga Belanda yang ingin mendirikan suatu panti untuk memelihara orang-orang terlantar di sekitar wilayah Jakarta. Sedangkan Hovier PNIEL diresmikan pada tahun 1905 oleh jemaat yang pada waktu itu masih bernama Jemaat Kristen Protestan PNIEL Jakarta dan mulai beroperasi tahun 1906.
              

               Rencana pendirian Hovier PNIEL sendiri pada waktu itu mengalami tiga kali pindah tempat dikarenakan tempat yang  kurang strategis. Rencana pertama Hovier PNIEL akan di bangun di samping Gereja IMMANUEL Jakarta tepatnya di depan Kas Negara Gambir sekarang kantor PLN Jakarta Pusat. Kemudian karena tidak sesuai juga, lalu Hovier PNIEL direncanakan di bangun di Jl. Mangga Besar namun masih tidak sesuai. Akhirnya diputuskan untuk membangun  Hovier PNIEL di jalan Pintu Besi yang sekarang bernama jalan Samanhudi Dalam 26 Jakarta Pusat.

               Fungsi Hovier Pniel semula untuk menampung para janda, duda maupun orang-orang terlantar yang ada di Jakarta namun masih dalam lingkungan umat Kristen. Tetapi karena bergejolak perang dunia kedua, fungsi Hovier PNIEL berubah walaupun misinya masih tetap mengurusi orang-orang terlantar yaitu : mengurusi janda-janda, dan anak-anak akibat perang dunia kedua.
               Sementara masih kata Drs. Frans Hitipeu ( Pimpinan Sebelum), sebelum proklamasi kemerdekaan RI badan pengurus dari Hovier PNIEL ini masih di pimpin oleh orang-orang Belanda yang pada waktu itu masih berdomisili di Indonesia, akan tetapi setelah kemerdekaan RI Badan pengurus Hovier PNIEL menyerahkan panti tersebut ke tangan Indonesia dan sekitar tahun 1965 Hovier PNIEL berubah nama menjadi  POT ( Perumahan Orang Tua ) PNIEL Jakarata.

               Sejak pengalihan POT PNIEL dari Sinode GPIB pada tahun 1967 ke Jamaat GPIB PNIEL Jakarta. Kepengurusan POT PNIEL di serahkan ke Jemaat GPIB PNIEL yang dipilih sekali dalam lima tahun secara periode.

               Baru sekitar tahun 1992 atas Instruksi dari Menteri Sosial RI, POT PNIEL berubah nama menjadi Panti Tresna Werdha PNIEL Jakarta atau Yayasan Kasih Orang Tua PNIEL

Senin, 04 Juni 2012

Panti Werdha dan Panti Asuhan